
Kegiatan yang diselenggarakan pada 6 Oktober 2025 ini menjadi forum penting bagi para akademisi dan mahasiswa dalam memperkuat kapasitas riset dan publikasi ilmiah di bidang politik. Acara ini diinisiasi oleh Asosiasi Program Studi Ilmu Politik (Apsipol) Indonesia dan diikuti oleh anggota asosiasi, dosen lintas universitas, serta mahasiswa Indonesia baik yang menempuh studi di dalam maupun luar negeri.
Dengan tema riset kualitatif, kegiatan ini menghadirkan pak Haryanto dari Universitas Hasanuddin sebagai pemateri utama, yang berbagi pengalaman dan strategi publikasi ilmiah di jurnal bereputasi.
Dalam paparannya, pak Haryanto menekankan pentingnya memahami dinamika antara riset dan publikasi, terutama dalam konteks akademik global yang semakin kompetitif.
Ia menyoroti bahwa publikasi yang baik tidak hanya bergantung pada validitas metodologis, tetapi juga pada kemampuan peneliti menempatkan risetnya dalam diskursus akademis yang relevan. Melalui pendekatan strategis seperti mengenali jurnal target, merumuskan theoretical puzzle, dan menjawab pertanyaan “so what?”, para peserta diajak untuk berpikir kritis dalam membangun kontribusi ilmiah yang bermakna.
Materi diskusi juga menyoroti anatomi artikel ilmiah yang efektif, mulai dari penyusunan pendahuluan dengan model Create a Research Space (CaRS) hingga penulisan kesimpulan yang kuat dan berorientasi pada sintesis argumen.
Pak Haryanto menekankan pentingnya literature review yang bukan sekadar rangkuman, tetapi juga membangun argumen teoretis yang solid serta metodologi yang transparan untuk menjamin kredibilitas hasil riset. Pendekatan ini diyakini dapat meningkatkan peluang publikasi di jurnal dengan impact factor tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang pembelajaran teknis, tetapi juga wadah inspiratif bagi para peneliti untuk memperkaya wawasan dan memperkuat jejaring akademik. Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pertanyaan dan refleksi peserta mengenai tantangan riset politik di Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sesi berikutnya pada 13 Oktober 2025 akan melanjutkan topik dengan fokus pada riset dan publikasi kuantitatif, melengkapi pemahaman peserta tentang pendekatan riset yang komprehensif dan berdaya saing global.