Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Program Studi Ilmu Politik (Apsipol) 2025 resmi menetapkan Dr. Asep Sahid Gatara sebagai Ketua Umum baru untuk periode 2025–2028. Pemilihan berlangsung di Ballroom Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat, 10 Oktober 2025.

Dalam forum strategis yang mempertemukan pengelola program studi ilmu politik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu, Prof. Caroline Paskarina juga terpilih sebagai Ketua Dewan Penasihat Apsipol 2025–2028.

Usai terpilih, Asep mengatakan, arah baru Apsipol harus lebih kuat secara kelembagaan dan berdampak bagi pengembangan pendidikan politik di Tanah Air.

“Apsipol diharapkan dapat memperkuat komunikasi antarprodi ilmu politik se-Indonesia. Kehadirannya bukan hanya berdampak bagi kampus, tetapi juga bagi kehidupan kemanusiaan di Indonesia maupun dunia,” ujar Asep.

Asep mengungkapkan, fokus utama kepengurusan ke depan adalah mendorong seluruh prodi ilmu politik di Indonesia meraih akreditasi Unggul. Menurutnya, penguatan mutu akademik dan tata kelola harus menjadi prioritas agar Apsipol benar-benar menjadi pusat kolaborasi yang produktif.

“Harapan kami, semua prodi ilmu politik bisa unggul bersama, bukan hanya sebagian kecil. Ini pekerjaan besar yang harus dipersiapkan dengan serius oleh pengurus baru,” kata Asep.

Sementara itu, Prof. Caroline Paskarina mengemukakan, penguatan sumber daya manusia (SDM) dosen, mahasiswa, dan alumni ilmu politik di seluruh Indonesia begitu penting.

“Dewan penasihat akan mengarahkan pengurus dalam menyusun rencana kerja jangka menengah. Fokusnya pada peningkatan kapasitas dosen, publikasi, dan jejaring kerja sama yang berkelanjutan,” jelas Caroline.

Caroline menambahkan, dewan penasihat akan mengoordinasikan berbagai kepakaran individu dari anggota Apsipol untuk membentuk kaukus riset dan publikasi lintas kampus.

“Kami akan kelola kepakaran itu agar bisa menghasilkan kajian dan riset yang bermanfaat lintas sektor. Tujuannya pengembangan SDM dan kontribusi ilmu politik bagi bangsa,” tambahnya.

Deklarasi Panca Abhipraya Bandung

Selain pemilihan pengurus baru, Munas Apsipol 2025 juga menghasilkan Deklarasi Panca Abhipraya Bandung. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen Apsipol dalam memperkuat ilmu politik dan kontribusinya bagi bangsa.

Lima poin utama deklarasi tersebut mencakup:

1. Penguatan kelembagaan program studi yang bereputasi nasional dan internasional.

2. Pengembangan ilmu politik yang berdampak melalui peningkatan kapasitas SDM dosen.

3. Peningkatan kualitas lulusan program studi ilmu politik.

4. Penguatan jejaring kerja sama berkelanjutan dan terlembaga.

5. Dukungan terhadap tercapainya Indonesia Emas 2045.

Kegiatan Munas Apsipol ditutup oleh Dr. Wawan Budi Darmawan, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).